Olahraga Senam
Senam
merupakan olah raga sederhana tapi mempunyai manfaat yang sangat besar
bagi kesehatan jika dilaksanakan secara rutin dan baik sesuai
aturan.Besarnya manfaat senam inilah yang membuat Lantamal VI secara
rutin (selasa/jumat) mengharuskan semua anggota untuk melaksanakan Senam
kesegaran jasmani. Di Lantamal VI biasanya senam di pandu oleh
insruktur professional maupun intruktur dari Disminpers(Jasrek).
Senam selain baik bagi untuk kebugaran tubuh, ternyata Senam
sangatlah bermanfaat untuk penyembuhan dan terapi beberapa jenis
penyakit.Dan penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan senam dan
pembahasannya adalah seperti di bawah ini.
1.Menyembuhkan Rabun Jauh Dan Rabun Dekat Dengan Senam Mata Untuk Melenturkan Otot Mata Kaku.
Orang
kota bisa dibilang memiliki resiko lebih tinggi memiliki cacat mata
dibanding orang yang ada di desa. Faktanya adalah bahwa kebanyakan orang
di kota menghabiskan banyak waktu bekerja atau berada di tempat yang
jarak pandang yang tidak jauh. Contoh aktifitasnya adalah seperti
bekerja di depan komputer, membaca buku, bekerja di dalam ruangan
tertutup yang sempit, dsb.
Hal
tersebut justru dapat menyiksa mata kita karena terus-menerus harus
melihat jarak dekat tanpa banyak melihat jarak jauh. Alhasil mata kita
yang tadinya tidak memiliki masalah melihat jauh kini menjadi buram jika
melihat benda yang jaraknya jauh. Melihat bintang di langit yang tinggi
pun jadi berpendar berbayang.
Untuk
itu seseorang harus memperhatikan kesehatan matanya dengan menjaga
keseimbangan jarak pandang kita antara yang jauh dan yang dekat. Jaga
jarak pandang dan segera istirahat mata jika sudah terlalu lama melihat
dekat agar otot mata kita tidak stress dan kaku. Di samping itu salah
satu cara untuk menjaga agar mata tidak memiliki penyakit cacat mata
adalah dengan menghindar dari kegiatan yang merusak mata, seperti :
1. Membaca sambil tiduran
2. Membaca di tempat dengan penerangan kurang
3. Membaca terlalu lama
4. Kurang mengkonsumsi makanan bervitamin A
5. Terlalu lama bekerja di komputer.
6. Nonton tv terlalu dekat
7. Main game dengan TV besar dan jarak dekat
8. Terlalu banyak nonton bioskop layar lebar, dll.
Untuk
sedikit mengatasi mata yang lelah atau mata stres yang dapat berakibat
pada kecacatan mata seperti rabun jauh / miopi / mata min dan rabun
dekat / hiper metropi / mata plus, mata lelah dapat sedikit dibantu
dengan melakukan latihan senam mata untuk merangsang otot mata agar
dapat berkontraksi dengan baik.
Latihan
senam mata mungkin saja dapat mengobati / menyembuhkan mata minus /
rabun jauh serta mata plus / rabun dekat yang akan membebaskan anda dari
kacamata dan lensa kontak yang terkadang membosankan dan menyebalkan.
Bebas dari kaca mata jelas adalah dambaan dari sebagian besar penderita
kelainan mata. Dan mereka tak segan mengeluarkan banyak uang untuk
memiliki mata yang normal dan sehat.
LATIHAN 1 : Mata Melirik Ke Kiri Dan Ke Kanan
Latihan
senam mata ini baik untuk membantu merangsang otot mata agar mata otot
mata dapat dapat cekung dengan baik dan tidak kaku. Caranya adalah
dengan :
1. Pandangan lurus ke depan.
2. Tangan kanan berada di sebelah kanan badan sejajar leher.
3. Jari telunjuk mengacung ke atas.
4. Lihat jari anda dengan fokus dengan cara menoleh ke kanan.
5. Palingkan wajah anda ke kiri perlahan tanpa kehilangan pandangan fokus anda ke jari tadi.
6. Tahan pandangan ketika merasa mata sudah maksimal.
7. Ketika sudah lelah bebaskan mata anda dengan melihat yang jauh.
Tips :
- Lakukan ke arah yang berbeda seperti ke kiri, bawa, atas, kanan atas,
kanan bawah, kiri atas, kiri bawah, dan lain sebagainya.
- Kemungkinan dapat menimbulkan rasa pusing dan mual. Itu tandanya mata anda butuh latihan ini.
- Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau memejamkan mata sambil tiduran.
- Senam ini mungkin dapat mengobati rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat mata lainnya.
- Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda.
- Sebaiknya jangan terlalu lama, sekitar 10 sampai 30 detik saja tiap lirikan.
- Setelah latihan mata mungkin mata anda jadi agak tidak nyaman untuk melihat benda-benda yang dekat jaraknya.
- Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang
banyak pohon jauh dan dekat tapi tidak ditempat umum yang banyak orang
atau di tempat kerja yang butuh konsentrasi.
- Semoga mines / ples
anda berkurang. Kalau sudah merasa berkurang ganti kacamata anda agar
tidak memakai kacamata yang sekarang yang dapat mengembalikan cacat mata
anda ke sediakala.
LATIHAN 2 : Fokus Pandangan Mata Jauh Dekat
Latihan
berikut ini dapat membantu otot mata anda agar bergerak ke fokus jauh
dan fokus dekat. Namun latihan ini mungkin dapat membuat mata anda agak
buram kembali setelah melakukan latihan 1 di atas. Mingkin ada baiknya
melalukan latihan 2 dulu baru yang 1, atau hanya melakukan latihan 1
saja bagi yang bermasalah rabun jauh.
1. Pandangan lurus ke depan.
2. Tangan kanan berada di depan badan sejajar leher.
3. Jari telunjuk mengacung ke atas.
4. Lihat jari anda dengan fokus.
5. Gerakkan jari maju mundur pelan-pelan dan mata tetap fokus mengikuti gerakan jari.
6. Setelah beberapa kali maju mundur lepaskan mata dengan melihat benda-benda jauh.
Tips :
- Tips ini mungkin akan lebih terlihat hasilnya pada orang yang matanya mines rendah.
- Bagi yang mines tinggi sebaiknya jangan dipaksakan karena belum tentu membawa hasil.
- Kemungkinan latihan ini bisa menimbulkan rasa pusing dan mual.
- Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau merem sambil tiduran.
- Senam ini mungkin dapat meneyembuhkan rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat mata lainnya.
- Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda.
- Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang
banyak pepohonan tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di
tempat kerja yang butuh konsentrasi.
- Segera hubungi dokter spesialis mata jika mengalami gangguan.
Senam osteoporosis
Banyak orang tidak menyadari kalau osteoporosis atau penyakit keropos tulang merupakan pembunuh tersembunyi (silent killer).
Penyakit ini hampir tidak menimbulkan gejala yang jelas. Sering kali
osteoporosis diketahui justru ketika sudah parah. Contoh kasus seorang
terpeleset ringan, ternyata mengalami patah tulang di tulang pangkal
paha atau di pergelanganan tangan.Tidak heran, banyak ahli mengatakan
untuk menghindari osteoporosis tidak bisa dilakukan sekali saja, tetapi
harus melalui proses yang dimulai dari pencegahan sejak dini. Karena
patah tulang yang dialami seseorang saat ini, sebetulnya tidak lepas
dari kebiasaan masa lalu. Misalnya, kurang mengkonsumsi kalsium, jarang
berolahraga, tidak mengkonsumsi gizi seimbang, dan mengisi kegiatannya
dengan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, minum minuman
beralkohol, dan lain sebagainya. Pola makan dan hidup seperti itu bisa
mendorong terjadinya osteoporosis.
Apa
sebenarnya yang dimaksud dengan osteoporosis? Osteoporosis adalah
kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah retak atau patah.
Kendati osteoporosis dikenal sebagai penyakit silent killer,
tidak berarti kedatangannya tidak bisa diantisipasi. Osteoporosis
sebenarnya bisa dicegah, tetapi dengan beberapa persyaratan. Untuk
mencegah osteoporosis, maka kebiasaan merokok, minum kopi, alkohol dan soft drink
harus dikurangi. Sebaliknya harus membiasakan mengkonsumsi makanan
mengandung kalsium tinggi seperti teri, udang rebon, kacang-kacangan,
tempe atau minum susu. Kenapa harus mengonsumsi kalsium? Karena kalsium
merupakan elemen mineral yang paling banyak dibutuhkan untuk kesehatan
tulang.
Tetapi,
yang perlu diingat dalam mencegah osteoporosis, gizi saja tanpa
dibarengi oleh latihan fisik ternyata tidak cukup. Untuk itu ada senam
osteoporosis untuk mencegah dan mengobati terjadinya pengeroposan
tulang. Daerah yang rawan osteoporosis adalah area tulang punggung,
pangkal paha dan pergelangan tangan.
Prinsip latihan fisik untuk kesehatan tulang adalah latihan pembebanan, gerakan dinamis dan ritmis, serta latihan daya tahan (endurans) dalam bentuk aerobic low impact.
Semua jenis latihan ini telah dikemas dalam bentuk Senam Pencegahan
Osteoporosis dan Senam Terapi Osteoporosis. Bentuk kedua jenis senam ini
berbeda, karena diperuntukkan bagi kelompok yang berbeda pula, dengan
sangat memperhatikan faktor manfaat dan keamanan bagi para pesertanya.
Selain manfaat kesehatan tulang, para peserta pasti akan merasa lebih
segar dan bugar. Senam ini dikhususkan bagi para peserta usia dewasa dan
lanjut usia baik pria maupun wanita.
3. SENAM UNTUK ASMA
Senam
asma merupakan salah satu pilihan olah raga yang tepat bagi penderita
asma. Karena Senam asma bermanfaat untuk meningkatkan kesegaran jasmani
dan juga meningkatkan kemampuan benapas.
Selain
senam asma, masih ada beberapa pilihan olahraga lain, di antaranya
berenang dan jalan santai (jogging). Namun perlu diperhatikan pula
faktor pemicu asma anda, jika asma muncul karena udara dingin, hindari
berenang di kolam dengan suhu rendah atau melakukan jogging di
pegunungan.
a. Manfaat dan Tujuan Senam Asma
Senam
asma juga merupakan salah satu penunjang pengobatan asma karena
keberhasilan pengobatan asma tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang
dikonsumsi, namun juga faktor gizi dan olah raga. Bagi penderita asma,
olah raga diperlukan untuk memperkuat otot-otot pernapasan.
Senam asma bertujuan untuk:
- Melatih cara bernafas yang benar.
- Melenturkan dan memperkuat otot pernafasan.
- Melatih ekspektorasi yang efektif.
- Meningkatkan sirkulasi.
- Mempercepat asma yang terkontrol.
- Mempertahankan asma yang terkontrol.
- Kualitas hidup lebih baik.
Senam
asma tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada syarat-syarat bagi mereka
yang akan melakukan senam asma, yaitu: tidak dalam serangan asma, sesak
dan batuk, tidak dalam serangan jantung, dan tidak dalam keadaan stamina
menurun akibat flu atau kurang tidur dan baru sembuh.
b. Rangkaian dan Frekwensi Senam Asma
Rangkaian
senam asma pada prinsipnya untuk melatih memperkuat otot-otot
pernafasan agar penderita asma lebih mudah melakukan pernafasan dan
ekspektorasi.
Senam
asma sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali seminggu dan setiap kali senam ±
30 menit. Senam asma akan memberikan hasil bila dilakukan selama 6-8
minggu.
Senam asma tidak berbeda dengan senam pada umumnya. Berikut rangkaian senam Asma:
dimulai
dengan pemanasan kemudian dilanjutkan latihan inti A bertujuan untuk
melatih cara bernafas yang efektif bagi penderita asma, dengan cara
menarik dan mengeluarkan nafas, pengeluaran nafas lebih lama 2
hitungan. Latihan inti B bertujuan untuk melepaskan otot-otot
pernafasan, dengan irama yang ritmis, otot-otot akan menjadi santai
sehingga mempermudah pernafasan dan ekspetorasi. proseses selanjutnya
melaksanakan aerobik, aerobik dilakukan supaya tubuh dapat menghasilakn
O2 tinggi untuk meningkatkan hembusan nafas. dan disesuaikan denga usia
dan kondisi peserta senam. tahap terakhir yaitu pendinginan,
pendinginan dilakukan dengan gerakan-gerakan lambat agar otot-otot
kembali ke keadaan semula,dengan cara menggerakan tangan sambil menarik
nafas pelan pelan.
Dengan
pengetahuan tentang besarnya manfaat olah raga senam ini diharapkan
bisa membuat personil Lantamal VI lebih giat lagi dalam berolah raga
senam, setidaknya dapat membugarkan tubuh kita