Gula Darah Keluarga – Dalam menyambut idul adha tentu kita identik dengan daging
kambing. Hampir semua orang menikmati berbagai macam olahan daging kambing pada
Hari Raya Idul Adha. Sering kali didengar konsumsi daging kambing bisa
memicu gula darah tinggi . Padahal menurut dokter, yang sebenarnya terjadi
bukanlah demikian. Bukan daging kambing yang memicu gula darah tinggi
atau diabetes, akan tetapi karbohidrat yang disantap bersama daging
tersebut. Sebenarnya banyak faktor yang terjadi kenapa orang terkena
penyakit gula darah tinggi (diabetes), salah satunya karena faktor makanan.
Namun banyak orang beranggapan salah, makanan yang sebenarnya baik dikonsumsi
belum tentu juga baik bagi penderita diabetes. Penyakit gula darah tinggi umumnya diderita
oleh orang dewasa. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang mitos
daging kambing sebagai pemicu terjadinya gula darah tinggi dan hipertensi.
Kandungan lemak jenuh tidak menyebabkan gula darah tinggi
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, daging kambing mengandung lemak
jenuh yang cukup tinggi. Perlu anda ketahui bahwa kandungan lemak jenuh dalam
daging kambing masih kalah dengan jumlah lemak tak jenuhnya. Dan satu lagi yang
perlu menjadi catatan kita, yaitu kandungan lemak jenuh dalam daging kambing
lebih sedikit dibanding kandungan lemak jenuh pada daging sapi dan daging
domba.
Daging
Kambing Bukan Pemicu Utama Gula Darah
Menurut dokter, tidak banyak yang mengetahui bahwa nasi itu
bukan hanya sekadar karbohidrat saja, melainkan juga lemak. Maka dapat
dikatakan bahwa yang sebenarnya menyebabkan gula darah naik itu
adalah makanan dan minuman penyerta ketika mengonsumsi daging kambing itu.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi bersamaan yang banyak mengandung lemak
seperti margarin, kecap ataupun nasi itu salah satu faktor seseorang
terkena gula darah tinggi. Makanan berlemak menyebabkan seseorang mudah
terkena obesitas. Orang yang terkena obesitas sangat rentan terkena penyakit
gula darah, Pelajari juga, hubungan
obesitas dan penyakit diabetes
Sebenarnya, ada bagian dari kambing yang dapat memicu sebuah
penyakit jika kita mengkonsumsinya. Yaitu jeroan daging kambing. Karena
mengandung purin dan lemak jahat yang sangat tinggi, jeroan kambing dapat
membuat pembuluh darah kita menjadi tersumbat. Inilah yang akan menjadi pemicu
penyakit gula darah karena aliran darah ke seluruh tubuh tidak akan lancar dan
terhalang oleh tumpukan lemak disepanjang pembuluh darah. Jadi, resiko ini
lebih tinggi dibandingkan dengan resiko darah tinggi yang disebabkan oleh
daging kambing.
Bagi anda yang masih
takut untuk mengkonsumsi daging kambing karena takut menderita guila darah
tinggi, anda dapat mengkonsumsinya dalam jumlah kecil kemudian dapat dikonsumsi dengan jus manggis. Kandungan
senyawa xanthoes yang ada didalam khasiat manggis mengurangi resistensi insulin
pada penderita gula darah tinggi. Zat Xanthone dan flavonoid yang terdapat di
dalam dalam kulit manggis bersifat antioksidan.sehingga dapat menetralkan
lemak jenuh pada kambing yang anda makan
Dari kutipan diatas, dapat kita simpulkan. Mulai sekarang membiasakan diri dengan cara yang solid hidup, pekerjaan besar keluar, dan terus makan. Diperbolehkan juga untuk konsumsi herbal. Klik disini.
Lihat Artikel Lain.
Dari kutipan diatas, dapat kita simpulkan. Mulai sekarang membiasakan diri dengan cara yang solid hidup, pekerjaan besar keluar, dan terus makan. Diperbolehkan juga untuk konsumsi herbal. Klik disini.
Lihat Artikel Lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar