Gula Darah Keluarga – Selain rempahan yang
sekaligus menjadi tanaman herbal daun
salam dan berbagai manfaatnya ternyata
ada satu lagi rempah serbaguna yang bermanfaat untuk turunkan gula darah dan
berbagai kesehatan lainnya yaitu
jahe. Jahe adalah tanaman rempah – rempah serbaguna,yang biasa dijadikan
minuman yang menghangatkan, bumbu masakan bahkan untuk meredakan beberapa
kondisi kesehatan. Berbagai penelitian kesehatan yang pernah dilakukan terhadap
jahe telah membuktikan, bahwa jahe memiliki banyak efek yang baik bagi
kesehatan tubuh manusia khususnya mengobati gula darah tinggi atau biasa
disebut diabetes. Jahe meiliki aroma yang khas dan tajam sehingga menambah rasa
pedas yang masih dapat diterima pada makanan dan minuman yang mengandung jahe.
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber
offcinale yang telah
digunakan sejak zaman dahulu memiliki efek yang baik sebagai obat herbal
mengobati gula darah tinggi (diabetes). Jahe diyakini mampu membantu
pengontrolan gula darah (kontrol glikemik), meningkatkan sekresi insulin, dan
perlindungan terhadap oenglihatan mata bagi penderita
gula darah tinggi.
Manfaat Jahe Sebagai Obat Herbal Untuk Gula Darah Tinggi
Seorang peneliti dari University of Sydney Australia menemukan
bahwa ekstrak dari jahe kaya akan gingerol yang merupakan kandungan aktif pada
rimpang jahe, terbukti dapat meningkatkan penyerapan glukosa darah ke dalam sel
– sel otot tanpa memerlukan insulin. Itulah alasan kenapa jahe dapat
mengendalikan gula darah pada penderita diabetes melitus.
Para peneliti juga menyatakan bahwa ekstrak jahe berinteraksi
dengan reseptor serotonin yang berefek meningkatkan sekresi insulin. Insulin
inilah tyang membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara memasukkan ke
dalam sel tubuh. Pengobatan herbal menggunakan ekstrak jahe tersebut dapat
membuat 35 % penurunan kadar gula darah dan 10 % peningkatan kadar insulin
dalam plasma
Sebuah studi dari Molecular
Vision juga menemukan bahwa
jahe membantu memperbaiki penglihatan mata mengingat penderita diabetes
memiliki penglihatan yang kabur. Sehingga selain menurunkan gula darah,
jahe juga berperan mencegah komplikasi diabetes pada indra penglihatan.
Beberapa nutrisi penting juga ditemukan dalam jahe dengan jumlah yang baik,
yaitu vitamin A , C , E , B kompleks, magnesium, fosfor, kalium, silikon, zat
besi, seng , kalsium dan beta-karoten.
Bagaimana
cara membuat ramuan jahe untuk mengobati gula darah tinggi
Jahe
juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan
efektivitas insulin serta obat lain yang digunakan untuk mengobati diabetes.
Para ahli merekomendasikan untuk minum satu gelas air yang dicampur dengan satu
sendok makan jus jahe di pagi hari untuk mengatur kadar gula. Berbagai
komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan diabetes juga mungkin bisa
dibatasi dengan jahe . Asupan jahe secara rutin juga dapat mengurangi kadar
protein dalam urin.
1. Manfaat jahe untuk berbagai kesehatan lainnya
Selain
sebagai obat herbal penyakit gula darah tinggi, zat inflamasi yang kuat pada
jahe yang disebut gingerol berfungsi sebagai pereda nyeri yang efektif untuk
mengurangi rasa sakit. Berikut ini beberapa manfaat jahe yang dapat mengatasi
beberapa penyakit pada tubuh kita:
2. Mengatasi sakit perut dan kembung
Sifat karminatif jahe dapat digunakan untuk meredakan sakit
perut , serta membantu untuk mengendurkan otot-otot gastrointestinal yang
dapat mencegah gas dan perut kembung. Jahe juga sering digunakan dalam
pengobatan diare serta meningkatkan fungsi pencernaan.
Mencegah Demam karena Flu
Jahe juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta
merangsang keluarnya keringat. Dengan demikian jahe juga bagus digunakan untuk
pengobatan alami demam dan pilek. Jahe juga akan membantu untuk
mendetoksifikasi tubuh secara alami, yang akan mempercepat proses penyembuhan.
Mengurangi Nyeri Haid
Sifat anti inflamasi dan menghilangkan rasa sakit alami dari
jahe cukup kuat, oleh karena itu jahe juga dapat digunakan untuk mengurangi
rasa nyeri haid. Bila menderita kram menstruasi, cobalah untuk minum teh jahe
dengan gula merah.
Mengatasi Migrain
Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat meringankan sakit
kepala akibat migrain, karena kemampuannya untuk menghentikan
prostaglandin(penyebab rasa sakit dan peradangan pada pembuluh darah). Sifat
anti – inflamasi jahe bisa didapat dengan cara minum teh jahe hangat, yaitu
untuk memblokir rasa sakit dan pusing serta perasaan mual saat terjadi serangan
migrain.
Mengatasi gejala Morning Sickness
Wanita hamil seringkali mengalami morning sickness pada awal
kehamilan. Rasa mual ini biasanya akan mengurangi selera makan ibu hamil, yang
juga dapat diatasi hanya dengan jahe. Jahe bekerja untuk mengatasi morning sickness
sama halnya seperti vitamin B6. Wanita hamil juga dapat terserang gestasional
diabetes.
3. Meredakan Batuk
Jahe merupakan analgesik alami atau penghilang rasa sakit, oleh
karena itu dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit gatal dan iritasi
saat sakit tenggorokan. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengurangi batuk,
terutama yang disebabkan oleh flu biasa. Pada saat yang sama, panas dari jahe
juga akan membantu untuk menghilangkan lendir dari paru-paru yang menyebabkan
batuk.
Dengan rutin untuk
membiasakan mengkonsumsi jahe setiap hari bukan tidak mungkin kadar gula darah
pada penderia diabetes akan berangsur normal, sehingga gula darah dapat
terkotrol dengan baik. Sebenarnya tidak hanya mengkonsumsi jahe sebagai
pengobatan, seseorang harus memperhatikan pola hidup yang baik untuk mencegah
terjadinya diabetes. Konsumsi sayur – sayuran seperti bayam dan brokoli juga sangat
dianjurkan untuk melawan gula darah tinggi atau diabetes.
dari sekarang membiasakan diri dengan cara yang solid hidup, pekerjaan besar keluar, dan terus makan. Diperbolehkan juga untuk konsumsi herbal. Klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar