Gula Darah Keluarga - Dalam
 ilmu medis gula darah adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk kerja 
otak, sistem saraf dan jaringan tubuh yang lain. Gula darah atau biasa 
disebut glukosa dalam tubuh dihasilkan oleh makanan yang kita konsumsi 
setiap harinya yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta 
nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kadar glukosa pada 
tubuh kita berubah – ubah tergantung pada aktivitas yang kita lakukan.
Ukuran
 Kadar gula darah normal dalam tubuh ketika melakukan puasa adalah 72 – 
126 mg/dL. Ketika sebelum makan kadar gula darah normal berkisar 70 – 
130 mg/dL. Sementara setelah kurang lebih 90 menit kita makan kadar gula
 darah yang normal dalam tubuh adalah 180 mg/dL. Dan ketika menjelang 
tidur kadar gula darah normal kita berkisar 100 – 140 mg/dL.
Untuk mengetahui berapa kadar gula darah yang normal pada manusia maka 
kita harus mengetahui terlebih dahulu sumber dari gula darah. Sumber 
gula yang masuk kedalam tubuh berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Gula yang masuk ke dalam tubuh kita diubah menjadienergi yang digunakan 
oleh sel – sel dan jaringan tubuh. Agar gula darah dalam sel sel tubuh 
dapat digunakan maka diperlukan hormon insulin. Hormon ini diproduksi 
dalam organ pankreas. Pada dasarnya kadar gula darah normal pada manusia
 berbeda-beda, tergantung pada aktivitas yang dilakukan dan kapan 
pengujian itu dilakukan.
Gula Darah Normal Menurut WHO
Sebagian besar orang tidak mengetahui standar gula darah yang normal, 
untuk mengetahui hal itu kita dapat melihat ukuran gula darah yang 
normal menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Hal ini penting 
untuk diketahui mengingat kadar gula darah normal pada tubuh kita bisa 
menjadi tolak ukur agar kadar gula darah kita dapat terkontrol dengan 
baik. Menurut WHO, kadar gula darah normal pada manusia adalah sebagai 
berikut:
- Ketika seseorang melakukan puasa kadar gula darah normal pada tubuh adalah 4-7 mmol/l atau setara dengan 72-126 mg/dL.
- Sementara setelah kurang lebih 90 menit kita makan, kadar gula darah yang normal dalam tubuh adalah 10 mmol/l atau setara 180 mg/dL.
- Dan pada malam hari kadar gula darah yang normal dalam tubuh kita adalah 8 mmol/l atau setara 140 mg/dL.
Gula Darah Normal Diukur Dengan Menggunakan Alat Glucometer
Untuk
 memastikan  kadar gula darah dalam tubuh normal ternyata bisa 
dikerjakan sendiri memakai alat ukur gula darah yang dinamakan 
glucometer. Glucometer adalah alat yang digunakan untuk mengetahui kadar
 glukosa darah yang ada di dalam tubuh. Alat ini merupakan komponen yang
 sangat penting dalam mengontrol kadar gula darah seseorang.  Tingkatan
 glukosa pada tubuh seseorang akan selalu berubah-ubah setiap waktu, 
contohnya setelah makan kadar gula dalam tubuh tentunya akan meningkat 
termasuk menu yang dikonsumsi karena setiap makanan mempunyai kandungan 
glukosa yang berbeda. Sehingga disarankan untuk rutin mengerjakan 
pengukuran gula darah sendiri dan tidak harus pergi ke dokter. Cara 
pengecekan sendiri saat ini mudah sekali dilakukan. Dengan selalu 
memonitor konsentrasi glukosa darah maka akan mempertahankan tekanan 
darah yang tidak berlebihan melebihi batas normal kadar gula pada 
manusia. Hal ini sangat penting bagi yang sudah terkena diabetes karena 
jika kadar gula terlalu tinggi akan beresiko menimbulkan komplikasi bagi
 penderita diabetes.Pengukuran untuk mengetahui kadar gula darah normal tersebut dapat dilakukan dengan alat pengukur gula darah yaitu glucometer.
Langkah-langkah pengecekan gula darah adalah sebagai berikut:
- Siapkan glucometer, alkohol, kapas, dan jarum (lancet), alat penusuk, serta test strip.
- Cuci tangan sebelum Anda menggunakan glucometer.
- Siapkan jarum penusuk. Pastikan Anda menggunakan jarum baru yang masih steril, masukkan ke dalam alat penusuk.
- Bersihkan ujung jari (jari manis, tengah, atau telunjuk) yang akan ditusuk menggunakan kapas yang telah dibasahi alkohol.
- Tusuk ujung jarum dengan jari sampai keluar setitik darah.
- Masukkan test strip ke dalam glucometer. Selalu cek tanggal test strip yang Anda gunakan, pastikan belum kadaluarsa.
- Oleskan darah Anda di test strip, perhatikan agar tidak melebihi batas yang ada.
- Glucometer akan menghitung kadar gula darah Anda. Sementara itu, bersihkan ujung jari yang berdarah dengan kapas beralkohol agar tidak infeksi.
Gula Darah Seseorang Diluar Batas Normal
Apabila kadar gula darah seseorang
 diluar batas yang telah ditentukan maka seseorang dapat dikatakan 
terkena penyakit gula darah. Apa saja jenis penyakit gula darah?  Apakah
 penyakit gula darah membahayakan bagi tubuh kita?
Apa Yang Terjadi Jika Gula Darah Diluar Batas Normal?
Apabila kadar gula darah kita dibawah standar atau bahkan melebihi batas
 standar yang dianjurkan oleh WHO. Maka dapat diperkirakan seseorang 
sangat rentan terkena penyakit gula darah. Jika kadar gula darah 
seseorang dibawah standar gula darah normal atau dibawah 70 mg/dL maka 
seseorang dapat dikatakan terkena hipoglikemia. Sementara jika kadar 
gula darah melebihi batas normal maka seseorang dapat terindikasi 
terkena hipeglikemia. Apa itu hiperglikemia dan hipoglikemia? Mengapa 
kadar gula darah seseorang diluar batas normal ?
Pada umumnya penyakit gula darah dibagi menjadi dua jenis yaitu penyakit
 gula darah rendah (hipoglikemia) atau penyakit gula darah tinggi 
(hiperglikemia). .
Penyakit Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)
Gula
 darah rendah atau biasa disebut hipoglekimea merupakan salah satu 
penyakit gula darah. Hipoglekimea terjadi karena kadar gula darah rendah
 dibawah batas normal. Kadar gula darah normal antara 70-110 mg/dl. Bila
 kadar gula darah rendah seseorang dibawah 70 mg/dl maka orang tersebut 
dianggap terkena penyakit hipoglikemia. Penderita penyakit gula darah 
rendah umumnya  ditandai dengan pandangan mata yang kabur, badan 
mengginggil, pusing, detak jantung cepat, berkeringat atau bahkan mati 
rasa. Untuk mengatasi hal tersebut maka penderita hipoglekimea harus 
melakukan tindakan pengobatan untuk menaikkan gula darah dalam tubuh. 
Otak merupakan organ yang sangat peka terhadap kadar gula darah yang 
rendah karena glukosa merupakan sumber energi otak yang utama. Otak 
memberikan respon terhadap kadar gula darah yang rendah dan melalui 
sistem saraf, merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin 
(adrenalin). Hal ini akan merangsang hati untuk melepaskan gula agar 
kadar gula darah tetap terjaga. Jika kadarnya menurun, maka akan terjadi
 gangguan fungsi otak.Hal ini sangat membahayakan bagi tubuh, terutama 
otak dan sistem syaraf, yang membutuhkan glukosa dalam darah yang 
berasal dari makanan berkarbohidrat dalam kadar yang cukup. Selain 
penyakit hiploglikemia, terdapat juga penyakit hiperglikemia yang 
terjadi karena gula darah dalam tubuh yang melebihi standar kadar gula 
darah normal.
Penyakit Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)
Apabila
 kadar gula darah diatas normal maka seseorang bisa dikatakan terkena 
diabetes melitus. Diabetes melitus adalah gejala yang timbul pada 
seseorang yang disebabkan karena peningkatan gula darah dalam tubuh 
akibat kekurangan hormon insulin dalam tubuh. Hormon ini penting bagi 
kitauntuk mengendalikan bagaimana tubuh menggunakan karbohidrat dan 
lemak yang ditemukan dalam makanan. Penyakit gula darah tinggi menduduki
 peringkat keenam sebagai penyakit kematian pada kategori penyakit tidak
 menular, data itu diperoleh dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 
tahun 2010. Fakta menyebutkan penyakit diabetes penderitanya 90% persen 
adalah orang dewasa.
Telah
 kita ketahui sebelumnya, level gula darah atau glukosa diatur oleh 
kinerja pankreas. Jika gula darah tinggi berarti terdapat gangguan pada 
fungsi pankreas untuk menghasilkan insulin. Kadar gula darah berlebih 
dalam tubuh kita dapat menyebabkan penyakit diabetes. Penderia diabetes 
atau penyakit gula darah tinggi dituntut untuk bisa mengatur pola makan 
sebaik mungkin, baik dari segi jumlah, jadwal maupun dari kandungan gizi
 makanannya. Makanan karbohidrat yang kita konsumsi memiliki kadar gula 
berlebih. Ketika gula darah meningkat dalam tubuh maka tubuh akan 
melepas insulin yang membantu mengubah gula dalam darah lalu dimasukkan 
dalam sel tubuh yang dapat menjadi sumber energi tubuh. Untuk itu 
biasanya penderita diabetes harus memperhatikan asupan gizi dari pola 
makan dan pola hidup yang baik. Mengingat kedua faktor tersebut berpengaruh dalam kadar gula darah pada tubuh kita.
Adapun gula darah tinggi. Klik disini.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar