Selasa, 06 Oktober 2015

Brokoli Sayuran Hijau Mengobati Gula Darah

Gula Darah Keluarga - Brokoli merupakan jenis sayuran hijau dari kelompok kubis-kubisan. Selain populer sebagai bahan pangan, sayuran ini juga kaya akan berbagai kandungan gizi yang sangat bagus. Walaupun harganya murah, tidak ada efek samping apapun jika sayuran ini rutin dikonsumsi. Berbagai kandungan zat gizi di dalam sayuran hijau ini sangat bermanfaat untuk menunjang kebutuhan gizi tubuh secara alami, termasuk dalam pengendalian penyakit gula darah. Bahkan Brokoli merupakan sayuran dengan ranking tertinggi sebagai obat tradisional tanpa efek samping.

Kandungan zat dalam brokoli mampu menurunkan kadar gula darah

Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh. Brokoli merupakan sayuran rendah kalori, lemak dan sodium, bebas kandungan lemak jenuh, tinggi kalium dan tidak mengandung kolesterol. Selain itu, brokoli juga mengandung asam folat yang merupakan salah satu vitamin yang sangat baik dan bermanfaat bagi ibu hamil dan janin.
Kandungan Vitamin C di dalam brokoli sangat tinggi bahkan Vitamin C yang terdapat dalam brokoli lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk. Vitamin C yang tinggi akan mempermudah tubuh dalam meyerap zat besi. Kandungan kalsiumnya hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu (71.8 mg kalsium brokoli sama dengan 120 ml kalsium susu). Vitamin K yang terkandung dalam brokoli juga penting untuk menguatkan tulang dan membantu pembekuan gula darah.
Khasiat brokoli bagi penderita gula darah adalah membantu mengontrol penyakit gula darah yang naik tetapi Anda harus memasukkan aktifitas pencegahan lain seperti olahraga rutin,dan  diet sehat . Bagaimana olahraga sehat untuk penderita gula darah tinggi. Pelajari lebih lanjut.

Kandungan brokoli terbukti ampuh mengobati diabetes

Sebuah penelitian terbaru di Inggris mengindikasikan brokoli memiliki zat penting yang mampu memperbaiki dan mengembalikan fungsi gula darah akibat diabetes. Sulforaphane memiliki peran besar dalam memulihkan kembali pembuluh darah. Menurut Jurnal Diabetes, sulforaphane mempu merangsang produksi enzim-enzim yang dapat melindungi gula darah dan menurunkan molekul-molekul yang menyebabkan kerusakan sel-sel.
Dalam risetnya, tim dari Universitas Warwick menguji pengaruh sulforaphane dalam sel-sel pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia). Sulforaphane dalam brokoli juga dapat membantu menghadang proses yang berhubungan dengan perkembangan penyakit gula darah dalam diabetes tipe 2.

Bagaimana cara mengolah brokoli yang efektif?

Untuk dapat menikmati sepenuhnya manfaat Brokoli, Anda perlu memerhatikan cara penyimpanan dan pengolahannya. Jangan sekali-kali menyimpan Brokoli dalam freezer karena segera setelah dikeluarkan dari freezer, kandungan gizi di dalamnya akan rusak.Sedangkan, untuk mengolahnya, bisa dilakukan dengan cara mengukus, menumis, atau memanggangnya dalam microwave dalam waktu yang singkat.
Memanggangnya dalam Microwave merupakan cara terbaik dalam mengolah Brokoli. Dengan cara ini, Brokoli akan memanfaatkan air yang terkandung dalam dirinya untuk proses pengolahan sehingga, diperkirakan bahwa lebih dari 90 persen nutrisi dalam Brokoli tetap terjaga dengan proses ini.
Cara lain, Brokoli dapat dibuat menjadi jus baik secara tunggal, maupun dikombinasikan dengan aneka buah lainnya seperti buah manggis







dari sekarang membiasakan diri dengan cara yang solid hidup, pekerjaan besar keluar, dan terus makan. Diperbolehkan juga untuk konsumsi herbal. Klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar