Selasa, 06 Oktober 2015

Gula Darah Normal

Gula Darah Keluarga - Dalam ilmu medis gula darah adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk kerja otak, sistem saraf dan jaringan tubuh yang lain. Gula darah atau biasa disebut glukosa dalam tubuh dihasilkan oleh makanan yang kita konsumsi setiap harinya yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kadar glukosa pada tubuh kita berubah – ubah tergantung pada aktivitas yang kita lakukan.

Ukuran Kadar gula darah normal dalam tubuh ketika melakukan puasa adalah 72 – 126 mg/dL. Ketika sebelum makan kadar gula darah normal berkisar 70 – 130 mg/dL. Sementara setelah kurang lebih 90 menit kita makan kadar gula darah yang normal dalam tubuh adalah 180 mg/dL. Dan ketika menjelang tidur kadar gula darah normal kita berkisar 100 – 140 mg/dL.
Untuk mengetahui berapa kadar gula darah yang normal pada manusia maka kita harus mengetahui terlebih dahulu sumber dari gula darah. Sumber gula yang masuk kedalam tubuh berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Gula yang masuk ke dalam tubuh kita diubah menjadienergi yang digunakan oleh sel – sel dan jaringan tubuh. Agar gula darah dalam sel sel tubuh dapat digunakan maka diperlukan hormon insulin. Hormon ini diproduksi dalam organ pankreas. Pada dasarnya kadar gula darah normal pada manusia berbeda-beda, tergantung pada aktivitas yang dilakukan dan kapan pengujian itu dilakukan.

Gula Darah Normal Menurut WHO

Sebagian besar orang tidak mengetahui standar gula darah yang normal, untuk mengetahui hal itu kita dapat melihat ukuran gula darah yang normal menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Hal ini penting untuk diketahui mengingat kadar gula darah normal pada tubuh kita bisa menjadi tolak ukur agar kadar gula darah kita dapat terkontrol dengan baik. Menurut WHO, kadar gula darah normal pada manusia adalah sebagai berikut:
  • Ketika seseorang melakukan puasa kadar gula darah normal pada tubuh adalah 4-7 mmol/l atau setara dengan 72-126 mg/dL.
  • Sementara setelah kurang lebih 90 menit kita makan, kadar gula darah yang normal dalam tubuh adalah 10 mmol/l atau setara 180  mg/dL.
  • Dan pada malam hari kadar gula darah yang normal dalam tubuh kita adalah 8 mmol/l atau setara 140 mg/dL.

Gula Darah Normal Diukur Dengan Menggunakan Alat Glucometer

Untuk memastikan  kadar gula darah dalam tubuh normal ternyata bisa dikerjakan sendiri memakai alat ukur gula darah yang dinamakan glucometer. Glucometer adalah alat yang digunakan untuk mengetahui kadar glukosa darah yang ada di dalam tubuh. Alat ini merupakan komponen yang sangat penting dalam mengontrol kadar gula darah seseorang.  Tingkatan glukosa pada tubuh seseorang akan selalu berubah-ubah setiap waktu, contohnya setelah makan kadar gula dalam tubuh tentunya akan meningkat termasuk menu yang dikonsumsi karena setiap makanan mempunyai kandungan glukosa yang berbeda. Sehingga disarankan untuk rutin mengerjakan pengukuran gula darah sendiri dan tidak harus pergi ke dokter. Cara pengecekan sendiri saat ini mudah sekali dilakukan. Dengan selalu memonitor konsentrasi glukosa darah maka akan mempertahankan tekanan darah yang tidak berlebihan melebihi batas normal kadar gula pada manusia. Hal ini sangat penting bagi yang sudah terkena diabetes karena jika kadar gula terlalu tinggi akan beresiko menimbulkan komplikasi bagi penderita diabetes.Pengukuran untuk mengetahui kadar gula darah normal tersebut dapat dilakukan dengan alat pengukur gula darah yaitu glucometer.


Langkah-langkah pengecekan gula darah adalah sebagai berikut:

  • Siapkan glucometer, alkohol, kapas, dan jarum (lancet), alat penusuk, serta test strip.
  • Cuci tangan sebelum Anda menggunakan glucometer.
  • Siapkan jarum penusuk. Pastikan Anda menggunakan jarum baru yang masih steril, masukkan ke dalam alat penusuk.
  • Bersihkan ujung jari (jari manis, tengah, atau telunjuk) yang akan ditusuk menggunakan kapas yang telah dibasahi alkohol.
  • Tusuk ujung jarum dengan jari sampai keluar setitik darah.
  • Masukkan test strip ke dalam glucometer. Selalu cek tanggal test strip yang Anda gunakan, pastikan belum kadaluarsa.
  • Oleskan darah Anda di test strip, perhatikan agar tidak melebihi batas yang ada.
  • Glucometer akan menghitung kadar gula darah Anda. Sementara itu, bersihkan ujung jari yang berdarah dengan kapas beralkohol agar tidak infeksi.


Gula Darah Seseorang Diluar Batas Normal


Apabila kadar gula darah seseorang diluar batas yang telah ditentukan maka seseorang dapat dikatakan terkena penyakit gula darah. Apa saja jenis penyakit gula darah?  Apakah penyakit gula darah membahayakan bagi tubuh kita?


Apa Yang Terjadi Jika Gula Darah Diluar Batas Normal?




Apabila kadar gula darah kita dibawah standar atau bahkan melebihi batas standar yang dianjurkan oleh WHO. Maka dapat diperkirakan seseorang sangat rentan terkena penyakit gula darah. Jika kadar gula darah seseorang dibawah standar gula darah normal atau dibawah 70 mg/dL maka seseorang dapat dikatakan terkena hipoglikemia. Sementara jika kadar gula darah melebihi batas normal maka seseorang dapat terindikasi terkena hipeglikemia. Apa itu hiperglikemia dan hipoglikemia? Mengapa kadar gula darah seseorang diluar batas normal ?

Pada umumnya penyakit gula darah dibagi menjadi dua jenis yaitu penyakit gula darah rendah (hipoglikemia) atau penyakit gula darah tinggi (hiperglikemia). .

Penyakit Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Gula darah rendah atau biasa disebut hipoglekimea merupakan salah satu penyakit gula darah. Hipoglekimea terjadi karena kadar gula darah rendah dibawah batas normal. Kadar gula darah normal antara 70-110 mg/dl. Bila kadar gula darah rendah seseorang dibawah 70 mg/dl maka orang tersebut dianggap terkena penyakit hipoglikemia. Penderita penyakit gula darah rendah umumnya  ditandai dengan pandangan mata yang kabur, badan mengginggil, pusing, detak jantung cepat, berkeringat atau bahkan mati rasa. Untuk mengatasi hal tersebut maka penderita hipoglekimea harus melakukan tindakan pengobatan untuk menaikkan gula darah dalam tubuh. 
Otak merupakan organ yang sangat peka terhadap kadar gula darah yang rendah karena glukosa merupakan sumber energi otak yang utama. Otak memberikan respon terhadap kadar gula darah yang rendah dan melalui sistem saraf, merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin (adrenalin). Hal ini akan merangsang hati untuk melepaskan gula agar kadar gula darah tetap terjaga. Jika kadarnya menurun, maka akan terjadi gangguan fungsi otak.Hal ini sangat membahayakan bagi tubuh, terutama otak dan sistem syaraf, yang membutuhkan glukosa dalam darah yang berasal dari makanan berkarbohidrat dalam kadar yang cukup. Selain penyakit hiploglikemia, terdapat juga penyakit hiperglikemia yang terjadi karena gula darah dalam tubuh yang melebihi standar kadar gula darah normal.

Penyakit Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)
Apabila kadar gula darah diatas normal maka seseorang bisa dikatakan terkena diabetes melitus. Diabetes melitus adalah gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan karena peningkatan gula darah dalam tubuh akibat kekurangan hormon insulin dalam tubuh. Hormon ini penting bagi kitauntuk mengendalikan bagaimana tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak yang ditemukan dalam makanan. Penyakit gula darah tinggi menduduki peringkat keenam sebagai penyakit kematian pada kategori penyakit tidak menular, data itu diperoleh dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2010. Fakta menyebutkan penyakit diabetes penderitanya 90% persen adalah orang dewasa.
Telah kita ketahui sebelumnya, level gula darah atau glukosa diatur oleh kinerja pankreas. Jika gula darah tinggi berarti terdapat gangguan pada fungsi pankreas untuk menghasilkan insulin. Kadar gula darah berlebih dalam tubuh kita dapat menyebabkan penyakit diabetes. Penderia diabetes atau penyakit gula darah tinggi dituntut untuk bisa mengatur pola makan sebaik mungkin, baik dari segi jumlah, jadwal maupun dari kandungan gizi makanannya. Makanan karbohidrat yang kita konsumsi memiliki kadar gula berlebih. Ketika gula darah meningkat dalam tubuh maka tubuh akan melepas insulin yang membantu mengubah gula dalam darah lalu dimasukkan dalam sel tubuh yang dapat menjadi sumber energi tubuh. Untuk itu biasanya penderita diabetes harus memperhatikan asupan gizi dari pola makan dan pola hidup yang baikMengingat kedua faktor tersebut berpengaruh dalam kadar gula darah pada tubuh kita.






Adapun gula darah tinggi. Klik disini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar