Selasa, 06 Oktober 2015

Jahe Rempah Serbaguna Penurun Gula Darah

Gula Darah Keluarga – Selain rempahan yang sekaligus menjadi tanaman herbal daun salam dan berbagai manfaatnya ternyata ada satu lagi rempah serbaguna yang bermanfaat untuk turunkan gula darah dan berbagai kesehatan lainnya yaitu jahe. Jahe adalah tanaman rempah – rempah serbaguna,yang biasa dijadikan minuman yang menghangatkan, bumbu masakan bahkan untuk meredakan beberapa kondisi kesehatan. Berbagai penelitian kesehatan yang pernah dilakukan terhadap jahe telah membuktikan, bahwa jahe memiliki banyak efek yang baik bagi kesehatan tubuh manusia khususnya mengobati gula darah tinggi atau biasa disebut diabetes. Jahe meiliki aroma yang khas dan tajam sehingga menambah rasa pedas yang masih dapat diterima pada makanan dan minuman yang mengandung jahe.

Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber offcinale yang telah digunakan sejak zaman dahulu memiliki efek yang baik sebagai obat herbal mengobati gula darah tinggi (diabetes). Jahe diyakini mampu membantu pengontrolan gula darah (kontrol glikemik), meningkatkan sekresi insulin, dan perlindungan terhadap oenglihatan mata bagi penderita gula darah tinggi.

Manfaat Jahe Sebagai Obat Herbal Untuk Gula Darah Tinggi

Seorang peneliti dari University of Sydney Australia menemukan bahwa ekstrak dari jahe kaya akan gingerol yang merupakan kandungan aktif pada rimpang jahe, terbukti dapat meningkatkan penyerapan glukosa darah ke dalam sel – sel otot tanpa memerlukan insulin. Itulah alasan kenapa jahe dapat mengendalikan gula darah pada penderita diabetes melitus.
Para peneliti juga menyatakan bahwa ekstrak jahe berinteraksi dengan reseptor serotonin yang berefek meningkatkan sekresi insulin. Insulin inilah tyang membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara memasukkan ke dalam sel tubuh. Pengobatan herbal menggunakan ekstrak jahe tersebut dapat membuat 35 % penurunan kadar gula darah dan 10 % peningkatan kadar insulin dalam plasma
Sebuah studi dari Molecular Vision juga menemukan bahwa jahe membantu memperbaiki penglihatan mata mengingat penderita diabetes memiliki penglihatan yang kabur. Sehingga selain menurunkan gula darah, jahe juga berperan mencegah komplikasi diabetes pada indra penglihatan. Beberapa nutrisi penting juga ditemukan dalam jahe dengan jumlah yang baik, yaitu vitamin A , C , E , B kompleks, magnesium, fosfor, kalium, silikon, zat besi, seng , kalsium dan beta-karoten.

Bagaimana cara membuat ramuan jahe untuk mengobati gula darah tinggi

Jahe juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas insulin serta obat lain yang digunakan untuk mengobati diabetes. Para ahli merekomendasikan untuk minum satu gelas air yang dicampur dengan satu sendok makan jus jahe di pagi hari untuk mengatur kadar gula. Berbagai komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan diabetes juga mungkin bisa dibatasi dengan jahe . Asupan jahe secara rutin juga dapat mengurangi kadar protein dalam urin.

1. Manfaat jahe untuk berbagai kesehatan lainnya

Selain sebagai obat herbal penyakit gula darah tinggi, zat inflamasi yang kuat pada jahe yang disebut gingerol berfungsi sebagai pereda nyeri yang efektif untuk mengurangi rasa sakit. Berikut ini beberapa manfaat jahe yang dapat mengatasi beberapa penyakit pada tubuh kita:
2. Mengatasi sakit perut dan kembung

Sifat karminatif jahe dapat digunakan untuk meredakan sakit perut , serta membantu untuk mengendurkan otot-otot gastrointestinal  yang dapat mencegah gas dan perut kembung. Jahe juga sering digunakan dalam pengobatan diare serta meningkatkan fungsi pencernaan.
Mencegah Demam karena Flu

Jahe juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta merangsang keluarnya keringat. Dengan demikian jahe juga bagus digunakan untuk pengobatan alami demam dan pilek. Jahe juga akan membantu untuk mendetoksifikasi tubuh secara alami, yang akan mempercepat proses penyembuhan.
Mengurangi Nyeri Haid

Sifat anti inflamasi dan menghilangkan rasa sakit alami dari jahe cukup kuat, oleh karena itu jahe juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri haid. Bila menderita kram menstruasi, cobalah untuk minum teh jahe dengan gula merah.
Mengatasi Migrain

Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe dapat meringankan sakit kepala akibat migrain, karena kemampuannya untuk menghentikan prostaglandin(penyebab rasa sakit dan peradangan pada pembuluh darah). Sifat anti – inflamasi jahe bisa didapat dengan cara minum teh jahe hangat, yaitu untuk memblokir rasa sakit dan pusing serta perasaan mual saat terjadi serangan migrain.
Mengatasi gejala Morning Sickness

Wanita hamil seringkali mengalami morning sickness pada awal kehamilan. Rasa mual ini biasanya akan mengurangi selera makan ibu hamil, yang juga dapat diatasi hanya dengan jahe. Jahe bekerja untuk mengatasi morning sickness sama halnya seperti vitamin B6. Wanita hamil juga dapat terserang gestasional diabetes.

3. Meredakan Batuk

Jahe merupakan analgesik alami atau penghilang rasa sakit, oleh karena itu dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit gatal dan iritasi saat sakit tenggorokan. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengurangi batuk, terutama yang disebabkan oleh flu biasa. Pada saat yang sama, panas dari jahe juga akan membantu untuk menghilangkan lendir dari paru-paru yang menyebabkan batuk.
Dengan rutin untuk membiasakan mengkonsumsi jahe setiap hari bukan tidak mungkin kadar gula darah pada penderia diabetes akan berangsur normal, sehingga gula darah dapat terkotrol dengan baik. Sebenarnya tidak hanya mengkonsumsi jahe sebagai pengobatan, seseorang harus memperhatikan pola hidup yang baik untuk mencegah terjadinya diabetes. Konsumsi sayur – sayuran seperti bayam dan brokoli juga sangat dianjurkan untuk melawan gula darah tinggi atau diabetes.






dari sekarang membiasakan diri dengan cara yang solid hidup, pekerjaan besar keluar, dan terus makan. Diperbolehkan juga untuk konsumsi herbal. Klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar