Selasa, 06 Oktober 2015

Kegemukan Mudah Terkena Diabetes?

Gula Darah Keluarga Telah kita ketahui sebelumnya bahwa 90% penderita diabetes adalah orang dewasa diatas usia 40 tahun. Penderita diabetes melitus disebabkan karena beberapa faktor. Salah satu faktor yang berpotensi terkena diabetes adalah obesitas atau kegemukan. Obesitas, selain dapat berisiko terjadinya penyakit jantung, obesitas juga dapat memicu terjadinya diabetes mellitus tipe II. Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan obesitas dengan diabetes mellitus tipe II sangat erat.

Apa penyebab diabetes melitus?

Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme karbohidrat karena jumlah insulin yang kurang, atau kerja insulin yang tidak optimal. Insulin merupakan hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat. Insulin membuat gula berpindah ke dalam sel sehingga menghasilkan energi, atau disimpan sebagi cadangan energi
Peningkatan kadar gula darah setelah makan atau minum akan merangsang pankreas menghasilkan insulin, sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah yang lebih lanjut dan menyebabkan kadar gula darah menurun secara perlahan. Pada saat melakukan aktivitas fisik, kadar gula darah juga bisa menurun karena otot menggunakan glukosa untuk energi.
Pada penderita diabetes tipe II insulin yang dihasilkan oleh pankreasnya tidak bekerja normal, komplikasi-komplikasi obesitas menyebabkan insulin-insulin tersebut tidak dapat membantu sel tubuh dalam menyerap glukosa. Karena insulin tidak dapat bekerja efektif dalam membantu penyerapan glukosa, pankreas akan berusaha menghasilkan lebih banyak lagi insulin. Jika berlangsung lama kinerja pankreas dalam menghasilkan insulin akan menurun, pada saat inilah penderita rentan terkena diabetes mellitus tipe II.

Obesitas beresiko terkena diabetes

Hasil penelitian dari beberapa ahli membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan diabetes melitus terhadap resiko penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh penderita diabetes melitus tipe 2 yang juga mengalami obesitas cenderung mengalami kerusakan pankreas yaitu terjadinya resistensi insulin. Resistensi insulin menyebabkan peningkatan resiko terkena jantung koroner sebesar 50-70%. Obesitas ( kegemukan ) adalah keadaan terdapatnya timbunan lemak berlebihan dalam tubuh. Secara klinik biasanya dinyatakan dalam bentuk Indeks Masa Tubuh (IMT) > 30 kg/m2. Untuk orang Asia, kriteria obesitas apabila IMT > 25kg/m2. pengukuran lemak tubuh digunakan lingkar pinggang atau indeks masa tubuh.Berbagai komplikasi obesitas lebih erat hubungannya dengan obesitas sentral, yang penetapannya paling baik dengan mengukur lingkar pinggang. Apabila lingkar pinggang > 90 cm pada pria dan > 80 cm pada wanita, sudah termasuk obesitas sentral (untuk orangAsia).
Obesitas terjadi biasanya disebabkan karena faktor lingkungan seperti pola makan yang berlebihan dan tidak ada aktivitas fisik / olahraga. Untuk menghindari penyakit diabetes maka seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan olahraga rutin. 






Dari kutipan diatas, dapat kita simpulkan. Mulai sekarang membiasakan diri dengan cara yang solid hidup, pekerjaan besar keluar, dan terus makan. Diperbolehkan juga untuk konsumsi herbal. Klik disini.

Lihat Artikel Lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar