Selasa, 06 Oktober 2015

Mengapa Orang Dewasa Lebih Mudah Terkena Diabetes?

Gula Darah Keluarga – Telah kita pelajari pada artikel sebelumnya bahwa terdapat 3 jenis tipe diabetes. Salah satu penyakit ini yang memiliki presentase sekitar 90% diderita oleh orang dewasa adalah diabetes melitus 2. Megapa bisa demikian? pada artikel ini kita akan membahas penyebab orang dewasa  mudah terkena penyakit diabetes tipe 2. Berdasarkan data yang dikutip dari WHO tahun 2013 bahwa penderita diabetes 2 sekitar 70% diderita oleh seseorang yang berumur 40 tahun ke atas.

Diabetes tipe 2 terjadi pada orang dewasa

Diabates tipe 2 adalah jenis diabetes yang banyak terjadi pada orang dewasa atau orang tua. Diabetes tipe 2 bisa terjadi pada tubuh ketika tubuh tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk memproduksi insulin sehingga kadar gula dalam darah sangat tinggi. Kondisi perkembangan diabetes bisa dilihat dari beberapa gejala yang terjadi saat perkembangan diabetes. Kondisi inilah yang dinamakan resistensi insulin. Pankreas mampu memproduksi insulin, tapi sel tubuh tak bisa menyerap gula darah yang dibutuhkan. Kondisi ini dapat terjadi ketika beberapa bagian tubuh seperti otot dan sel-sel tubuh tidak menggunakan insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh.Oleh karena itu, terjadilah poliuri (sering buang air kecil dalam volume banyak), polidipsi (sering merasa haus), dan polifagi (sering merasa lemas). (Pelajari tentang Gejala dan pencegahan diabetes).
Kondisi obesitas pada orang dewasa dan orang tua – Kelebihan berat badan akan mengganggu sistem metabolisme sehingga memicu terbentuknya kondisi kerusakan produksi insulin dan pemakaian insulin untuk tubuh.

Apakah diabetes melitus tipe 2 lebih mudah menyerang orang diatas umur 40 tahun ke atas?

Berikut ini adalah faktor faktor pendorong diabetes mudah menyerang pada orang dewasa:
§  Usia yang semakin bertambah
Usia dia atas 40 tahun banyak organ-organ vital melemah dan tubuh mulai mengalami kepekaan terhadap insulin. Bahkan pada wanita yang sudah mengalami monopause punya kecenderungan untuk lebih tidak peka terhadap hormon insulin.
§  Kondisi setres
Banyaknya beban pikiran  bisa mengganggu keseimbangan berbagai hormon dalam tubuh termasuk produksi hormon insulin. Disamping itu setres bisa memacu sel-sel tubuh bersifat liar yang berpotensi untuk seseorang terkena penyakit kanker juga memicu untuk sel-sel tubuh menjadi tidak peka atau resiten terhadap hormon insulin.
§  Kebiasaan merokok
Merokok tidak hanya bisa meningkatkan resiko seseorang terserang diabetes tipe 2 tetapi juga komplikasi diabetes yang berbahaya. Komplikasi diabetes yang paling mematikan adalah tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan penyakit jantung.Beberapa kandungan rokok dapat merusak dinding pembuluh darah yang mengakibatkan adanya tekanan darah tinggi dan stroke. Selain itu, aktivitas merokok dapat menyebabkan peradangan pada penderita diabetes.
§  Kurang Tidur
Para peneliti telah menunjukkan bahwa kurang tidur mengganggu metabolisme glukosa, proses dimana tubuh mengatur gula darah dan memproses gula menjadi energi. Gangguan ini mencakup penurunan sensitivitas insulin dan toleransi terhadap glukosa—keduanya berkontribusi menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tidak sehat dan memicu diabetes.
§  Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor cukup besar untuk seseorang mengalami obesitas dan melemahkan kerja organ-organ vital seperti jantung, liver, ginjal dan juga pankreas. Orang yang mengalami obesitas sangat rentan terkena penyakit diabetes





Dari kutipan diatas, dapat kita simpulkan. Mulai sekarang membiasakan diri dengan cara yang solid hidup, pekerjaan besar keluar, dan terus makan. Diperbolehkan juga untuk konsumsi herbal. Klik disini.

Lihat Artikel Lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar